Asrama Mahasiswa jadi Ajang Promosi Wisata

Asrama mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) di Yogyakarta kini tidak hanya berfungsi untuk menampung mahasiswa, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata NTB.

Kabag Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB Andi Hadiyanto kepada wartawan di Mataram, Rabu, mengatakan asrama mahasiswa NTB di Yogyakarta memiliki luas sekitar 200 meter persegi dan dibangun berlantai dua serta dapat menampung sekitar 50 mahasiswa.

Pada lantai pertama akan digunakan untuk propmosi pariwisata dengan memajang berbagai brosur tentang objek wisata NTB seperti Pantai Senggigi, Lombok Barat, Gili atau pulau kecil yakni Gili Meno, Terawangan dan Gili Air dan pantai Aan di Lombok Tengah.

Selain itu, akan dipajang berbagai hasil kerajinan NTB seperti tenun ikat, gerabah, ukiran, songket, kotak antik, ketak dan kerajinan bambu serta pakaian adat tradisional NTB.

Pemanfaatan asrama sebagai ajang pariwisata tersebut akan diresmikan Wali Kota Yogyakarta pada 28 Oktober 2009 bersama dengan asrama mahasiswa daerah lain yang ada di daerah tersebut.

Dengan promosi pariwisata di asrama mahasiswa NTB di Yogyakarta diharapkan kunjungan wisatawan ke NTB semakin meningkat, apalagi target kunjungan terus ditingkatkan.

Jumlah warga NTB yang menimba ilmu maupun bermukim di Yogyakarta sekitar 3.000 orang dan mereka akan dikerahkan untuk mempromosikan NTB.

NTB pada 2012 mentargetkan kunjungan wisatawan sebanyak satu juta orang, jauh meningkat dari 2009 sekitar 500.000 wisatawan, dan target tersebut optimistis tercapai karena didukung dengan Bandara Internasional Lombok (BIL) yang mulai beroperasi.

"Dengan BIL, penerbangan langsung dari berbagai negara yang membawa wisatawan akan datang ke NTB terutama wisatawan dari Eropa, Australia dan Asia," katanya

© mediaindonesia.com